Dompu, NTB– Komando Rayon Militer (Koramil) 1614-03/Hu’u terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pendampingan aktif para petani di wilayah binaan. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah keterlibatan Babinsa Desa Daha Sertu Abdullah Maulana, dalam mendampingi proses panen dan penyerapan gabah petani oleh Perum Bulog, Sabtu 5 Juli 2025.
Bertempat di areal sawah milik kelompok tani "So Daha Na’e" yang berlokasi di Desa Daha, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, kegiatan panen padi dilakukan seluas 1 hektare dengan hasil panen mencapai 59 karung gabah yang ditaksir memiliki bobot sekitar 5,768 ton.
Pendampingan dilakukan secara langsung oleh Babinsa Desa Daha dengan tujuan memastikan kelancaran proses panen, serta mengawal distribusi dan harga jual hasil pertanian agar tetap berada pada jalur yang mendukung kesejahteraan petani. Dalam kegiatan ini, seluruh hasil panen diserap oleh Perum Bulog dengan harga pembelian sebesar Rp6.500 per kilogram, sesuai ketentuan harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah.
Menariknya, tidak terdapat campur tangan tengkulak maupun pembeli dari pihak mitra lokal dalam transaksi kali ini. Hal ini menunjukkan bahwa penyerapan oleh Bulog mampu memberikan jaminan pasar dan harga yang stabil bagi petani, sekaligus menghindari praktik ijon atau permainan harga oleh pihak ketiga yang merugikan petani.
Dari laporan yang diterima, tidak ada hasil panen yang dikonsumsi sendiri oleh petani. Seluruhnya dijual ke Bulog untuk mendukung cadangan pangan pemerintah. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan untuk memperkuat ketersediaan stok pangan nasional melalui sinergi TNI dan masyarakat petani di seluruh daerah.
Komandan Koramil 1614-03/Hu’u menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Babinsa di lapangan yang telah membantu proses panen hingga distribusi hasil secara tertib dan produktif. Pendampingan semacam ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Dompu.
Diharapkan, dengan terus dilakukannya pengawalan dan pendampingan semacam ini, para petani dapat merasa lebih terlindungi dan terbantu dalam hal pemasaran hasil pertaniannya, sekaligus menjadikan TNI semakin dekat dengan rakyat.
(Pendim1614/Dompu).
Post a Comment