Kegiatan tersebut diikuti oleh personel TNI, Polri, serta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 1618, dan dipimpin secara langsung oleh Romo Yoris Samuel Giri, dengan mengangkat tema mendalam dan menyentuh: “Kasih”. Nuansa khidmat dan penuh keheningan spiritual menyelimuti seluruh peserta selama berlangsungnya kegiatan.
Tak hanya itu, Romo Yoris juga menegaskan bahwa pengampunan adalah kunci penting dalam kehidupan beriman. “Sebagaimana Tuhan mengasihi dan mengampuni kita, maka kita juga dipanggil untuk mengasihi dan mengampuni satu sama lain. Di tengah dunia yang penuh konflik, cinta kasihlah yang menjadi jembatan menuju perdamaian,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Pasi Intel Kodim 1618/TTU, Letda Inf Luis Fereira, yang hadir pada kegiatan tersbut, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental dan spiritual para personel. “Kami tidak hanya dituntut untuk kuat secara fisik dan strategi, tetapi juga harus kokoh secara iman dan moral. Pembinaan rohani ini memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian tanpa pamrih kepada masyarakat,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Kodim 1618/TTU menegaskan bahwa kekuatan seorang prajurit bukan hanya pada senjata dan seragamnya, melainkan pada hati yang bersih, jiwa yang penuh kasih, dan iman yang teguh. Cinta kasih yang ditanamkan akan terus tumbuh, menyebar ke lingkungan, dan menjadi energi positif dalam membangun bangsa.
(PENDIM 1618/TTU).
إرسال تعليق