Manggarai, NTT – 7 Juni 2025 Babinsa Koramil 1612-07/Satarmese, Kopda Andy Oscar B, menghadiri proses mediasi sengketa tanah antara dua warga Desa Bea Kondo, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Mediasi berlangsung di Gendang Longos dan menghadirkan sejumlah unsur masyarakat guna mencegah konflik berkepanjangan.
Mediasi tersebut menyikapi permohonan pembatalan penerbitan sertifikat tanah atas nama Frumensius Haruda Bawur oleh Gaspar Ranja, salah satu warga setempat. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Desa Bea Kondo, Tua Gendang Longos, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta Ketua RT dan RW setempat.
Kopda Andy Oscar B menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam forum seperti ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI di wilayah, khususnya dalam menjaga kondusivitas dan mendukung penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
“Kami hadir untuk memastikan proses berjalan secara damai dan tertib. TNI netral dan mendukung upaya penyelesaian masalah melalui jalur musyawarah. Harapan kami, mediasi ini menjadi solusi damai tanpa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,” ujarnya di sela kegiatan.
Mediasi berjalan dalam suasana kondusif, dengan masing-masing pihak diberi kesempatan menyampaikan pendapat secara terbuka. Selanjutnya, proses penyelesaian akan dilanjutkan melalui mekanisme adat dan pemerintah desa, dengan pendampingan dari pihak berwenang.
Tokoh masyarakat setempat, Lambertus Dahu, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Babinsa dan seluruh unsur yang terlibat dalam proses tersebut.
“Langkah cepat dan kehadiran Babinsa serta pemerintah desa sangat kami apresiasi. Ini menjadi contoh bahwa penyelesaian sengketa bisa dilakukan tanpa kekerasan, dan masyarakat merasa didampingi,” katanya.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, tokoh adat, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta mewujudkan penyelesaian konflik berbasis musyawarah.
إرسال تعليق