Sumbawa Barat, NTB - Pjs Pasi Ops Kodim 1628/Sumbawa Barat Kapten Inf Fahmi Hadiri Kegiatan Soaialisasi dan Study kajian resiko bencana, yang mengangkat tema "Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana dan Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Banjir Kabupaten Sumbawa Barat". Bertempat
Hall Kedai sawah Komplek KTC Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Rabu (24/06/25).
Kegiatan sosialisasi dan studi kajian bencana ini menunjukkan komitmen serius dari berbagai pihak dalam membangun sistem ketangguhan bencana di Kabupaten Sumbawa Barat. Partisipasi aktif dari unsur pemerintah, swasta, dan akademisi menggambarkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana. Proses penyusunan dokumen yang berbasis data lapangan serta masukan lokal menjadi pondasi kuat untuk langkah mitigasi yang lebih tepat sasaran. Diharapkan hasil kajian ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi mampu diimplementasikan secara nyata dan menjadi rujukan dalam perencanaan kebencanaan ke depan.
Dalam Penyampaian Tim ITB Ibu Alya Suryani.
Tim dari ITB hadir sebagai tim penyusun dokumen kajian, namun seluruh data, informasi, dan kebutuhan substansi berasal dari pihak-pihak di Kabupaten Sumbawa Barat. Tim melakukan penyusunan berdasarkan hasil survei lapangan, wawancara, serta dukungan dari berbagai instansi terkait, baik dalam hal identifikasi kerentanan maupun pemetaan risiko. Dokumen ini dirancang agar sesuai dengan kondisi aktual wilayah dan kebutuhan mitigasi yang ada,"ungkapnya.
Penyampaian dari Senior Manager Social Impact PT. Amman Mineral, Bapak Aji Suryanto. Bahwa inisiatif awal penyusunan dokumen ini berangkat dari keprihatinan atas belum adanya rencana kontingensi yang terstruktur di Kabupaten Sumbawa Barat, khususnya dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir dan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Bapak Amar saat beliau menjabat sebagai Sekda Sumbawa Barat, dalam satu diskusi dengan pihak pemerintah daerah, yang kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama pihak ITB, langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian PT. Amman terhadap Kabupaten Sumbawa Barat. Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah ini, PT. Amman sangat menyadari pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, sebab dampaknya bukan hanya merugikan masyarakat, namun juga terhadap keberlangsungan operasional perusahaan. Oleh karena itu, dukungan terhadap kebutuhan riset dan penyusunan dokumen ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan daerah terhadap bencana,"ucapnya.
Penyampaian dari Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa Barat Abdullah S.Pd.
BPBD Sumbawa Barat dipimpin secara struktural oleh Sekretaris Daerah sebagai Kalak (Kepala Pelaksana) dan terus berupaya meningkatkan kapasitas kelembagaan maupun teknis, berdasarkan hasil pemetaan indeks risiko bencana nasional, Kabupaten Sumbawa Barat saat ini hanya memenuhi 0,2 dari total 71 indikator yang ditetapkan. Ini menunjukkan masih sangat terbatasnya kapasitas daerah dalam penanggulangan bencana, sehingga keberadaan dokumen kajian risiko dan rencana kontingensi menjadi sangat krusial. Oleh sebab itu, pihak BPBD menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Tim ITB serta PT. Amman atas kerja sama dan dukungannya, bencana tidak dapat dideteksi secara pasti dan tidak bisa dihindari ketika telah terjadi. Namun, langkah antisipatif melalui perencanaan dan kesiapsiagaan merupakan cara terbaik untuk meminimalisir dampak.
Harapan besar kami agar indeks risiko bencana yang saat ini berada di peringkat 125 dapat turun menjadi peringkat 121, seiring dengan peningkatan indeks ketahanan daerah, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi acara diskusi dimulai,"ujarnya.
Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut.
PJs Pasiopsdim 1628/Sumbawa Barat Kapten Inf Fahmi. Kepala pelaksana BPBD Sumbawa Barat Abdullah S.Pd. Tim penyusun Dokumen dari ITB Ibu Alya Suryani. Camat Berang Ene Suarman, S.Pd. M.Si. Perwakilan Camat Taliwang. Perwakilan Dinas Sosial Sumbawa Barat. Senior Manager Social Impact PT. Amman Bapak Aji Suryanto bersama Ibu Dewi Santika. Kasubagum Dinas LH Sapriadi S.Ap.
Para Undangan dari tiap perwakilan kecamatan se- KSB.
(Pendim 1628).
إرسال تعليق